Di sepanjang pinggiran jalanan
pohon-pohon kecapi menghiasi
mendongak langit pucuk daunan
merunduk rerantingnya ke bumi
di kejauhan indah kelihatan
sinar mentari memercikkan
menyusup di celahan daunan
berkilauan tika bersalaman
tika musim meranum kecapi
riang sang unggas menikmati
seusai kemanisan dirasai
hampas menghampari bumi
gugurmu ke bumi tidak dipeduli
dipijak kaki durjana sendu menyaksi
kau dianggap bagai hiasan jalanan
segelintir sahaja hati yang berkenan
saban hari di sepanjang jalan ini
di bawah teduhan pohon kecapi
langkah demi langkah insan susuri
NORDITA TAIB