(mengimbau semasa pulang dalam pesawat QZ8266)
Sepi subuh di Cikarang
dingin air sumur sampai ke tulang
dari pondok desa Sukatani
menyusur derap denai pinggir kali
bersepeda motor putar keliling
meredah nyaman pawana hening
haruman tanah sebendang kian terasing
dari debu jalan hanyir
berbaur keringat daun kering
kiri kanan jalan terus-terusan macet
sesak bangat jalan himpit-himpit
sejenak kuterlihat cowok kaget
pacu mobil derunya bingit
elak ketabrakan cewek genit
selekoh masuk lubang ban pancit