Redup mentari
sambil membilang usia
meja kosong tanpa penghuni
hanya suara angin
dan suara kicauan burung
getar bersuara pada cahayanya menerang mengulit
angan
pepohon ikut berkata,
"damailah diri menyusuri
kehidupan gagah dan tabah".
Dalam senyum merenung
terbayang agar bahagia
tetap bertatap wajah
gembira dengan ciptaan Allah
kerana esok berganjak usia
warnailah hari-hari mendatang
agar wajah bahagia muncul
sebagai pelangi
berenang di sungai kehidupan.