Pak Tua seabad usia menanti Ramadan
dengan tubuh berbaki kulit dan tulang
dengan bergusi tanpa bertiang
samar-samar penglihatan
deria datang dan hilang
namun dada penuh keimanan
Pak Tua tersenyum keriangan
usia masih bertamu Ramadan
melabuh hari permulaan
bersahur dengan niat dipasang
demi fadilat nan luas terbentang