Salam ya Ramadan
kuketuk pintu rumahmu
'tika langit semerbak biru
berkumandang syair rindu
lalu harum datang bertamu
merenjis kelopak kasturi
berdendanglah margastua
membangkit lena seisi alam
menggamit indah bait puisimu
Salam ya Ramadan
kubuka jendela hijabmu
saat sungai rahmat melimpah
membenahi sawah gersang
menirus lembah hanyir hitam
ranting-ranting dosa patah
dedaun musim luruh kekuningan
selorong hati yang kusam
punah di kawah mendung semalam