Sebelum berakhirnya Ramadan
kutulis sebakul puisi ini
di dalamnya bakal terisi
sehelai pandan syukur hijau segar
sekati tepung kasih halus bersih
sebungkus paduan manisan kebahagiaan
secawan santan santun berkilat
dan secalit perasa damai mewangi
Bila Ramadan berakhir
ingin kujamah hasilnya
tersedia di dalam talam salam berseri
di alas daun pisang penyayang
rasanya lemak menyerap kalbu syahdu
kemanisan cintanya begitu murni
bila dipotong dengan ketajaman takwa
tanda garisnya begitu halus dan mulus
dan bila dinikmati oleh hati
keredaan meresap terus ke rongga dada
menambah ketekalan tabah dan tawakal