JAKARTA: Pembantu rumah Indonesia menghadapi layanan buruk oleh majikan mereka di Indonesia, sama seperti yang dialami pembantu rumah di luar negara, kata kumpulan hak asasi dan pekerja.
Mereka berkata demikian sebagai respons kepada pengumuman Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang mahu wanita di republik itu berhenti bekerja sebagai pembantu rumah di negara luar.