HONGKONG: Pembantu rumah warga Indonesia yang didakwa didera menyambut baik tindakan pihak berkuasa Hongkong memberkas bekas majikannya.
Katanya, beliau bersedia untuk kembali ke kota itu untuk memberi keterangan dalam kes yang telah mencetuskan kemarahan ramai.
Law Wan-tung, 44 tahun, seorang warga Hongkong dan ibu dua anak dituduh mencederakan Cik Erwiana Sulistyaningsih dan dua lagi pembantu warga Indonesia sebelum ini, setelah ribuan pembantu rumah berarak di kota itu menyeru agak keadilan dapat ditegakkan.
"Saya gembira. Saya memang sudah mengharapkan bekas majikan saya itu diberkas," kata Cik Sulistyaningsih kepada saluran Cable Television berpangkalan di Hongkong, hari ini.
Law, yang diberkas di lapangan terbang Hongkong semasa mencuba menaiki pesawat ke Thailand Isnin lalu, juga dikenakan satu tuduhan menyerang dan empat tuduhan intimidasi jenayah - sama ada berhubung kes Cik Sulistyaningsih atau dua pembantu rumah sebelum ini.
Pihak pendakwa mendakwa Law menggunakan perkakas rumah, seperti mop, pembaris dan penyangkut baju sebagai "senjata" untuk menyerang Cik Sulistyaningsih. - AFP