PRESIDEN Indonesia, Encik Joko Widodo atau lebih mesra dengan panggilan 'Jokowi' mengumumkan pembentukan Kabinet Kerja yang dibarisi 34 menteri.
"Kabinet baru sudah terbentuk dan kita beri nama kabinet kerja," kata beliau di halaman Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, baru tadi.
Sebelum ini, semasa era presiden Dr Susilo Bambang Yudhoyono kabinetnya diberi nama 'Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I' dan 'Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II'. Sementara di era Cik Megawati Soekarno Putri ia dipanggil sebagai 'Kabinet Gotong Royong'.
"Memang proses penetapan meneteri ini saya lakukan dengan hati-hati dan cermat dan dengan hati-hati dan cermat," kata Encik Jokowi.
Antara mereka yang terpilih adalah:
- Menteri Setiausaha Negara; Pratikno,
- Menteri Perhubungan, Encik Ignatius Jonan;
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Encik Yuddy Chrisnandi
- Menteri Perencanaan Pembangunan merangkap Ketua Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Encik Andrinof Chaniago.
- Menteri Penyelaras Kelautan, Encik Indroyono Soesilo;
- Menteri Kelautan dan Perikanan, Cik Susi Pudjiastuti;
- Menteri Pelancongan, Encik Arief Yahya;
- Menteri Tenaga dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said;
- Menteri Tenaga, Encik Sudirman Said;
- Menteri Penyelaras, Politik, Undang-Undang dan Keamanan, Encik Tedjo Edi Purdijatno;
- Menteri Dalam Negeri, Encik Tjahyo Kumolo;
- Menteri Ehwal Luar, Cik Retno LP Marsudi;
- Menteri Pertahanan, Jendral Ryamizard Ryacudu;
- Menteri Undang-Undang merangkap Hak Asasi Manusia, Encik Yasonna Laqly;
- Menteri Perhubungan dan Maklumat, Encik Rudiantara
- Menteri Penyelaras Bidang Perekonomian, Encik Sofyan Jalil;
- Menteri Kewangan, Encik Bambang Soemantri Brodjonegoro;
- Menteri Badan Usaha Milik Negara, Cik Rini Soemarno;
- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Encik Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga;
- Menteri Perindustrian, Encik Saleh Husin;
- Menteri Perdagangan, Encik Rahmat Gobel;
- Menteri Pertanian, Encik Amran Sulaiman;
- Menteri Ketenagakerjaan, Encik Hanif Dhakiri;
- Menteri Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya, Cik Puan Maharani;
- Menteri Agama, Encik Lukman Hakim Saifuddin;
- Menteri Kesihatan, Cik Nila F Moeloek;
- Menteri Sosial, Cik Khofifah Indar Parawansa
- Menteri Sekitaran dan Perhutanan, Cik Siti Nurbaya
- Menteri Kerja Raya dan Perumahan Awam, Encik Basuki Hadimuljono
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Cik Yohana Yambise
- Menteri Agraria dan Tata Ruang, Encik Ferry Mursyidan Baldan
- Menteri Penyelidikan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Encik M Nasir
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Encik Marwan Jafar; dan
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Encik Imam Nahrawi
Secara keseluruhannya ada lapan menteri wanita dan selebihnya, lelaki.
Lima daripada 34 menteri merupakan ahli akademik.
Seorang daripada menteri yang dipilih menteri, tidak tamat persekolahan tetapi memiliki syarikat penerbangan.
Encik Jokowi membacakan nama-nama menterinya didampingi isterinya dan timbalannya, Encik Jusuf Kalla beserta isterinya.
Pengumuman yang dinanti-nantikan itu dilakukan di hamparan rumput hijau dengan suasana santai diiringi kicauan burung.
Di akhir pengumuman itu, Encik Jokowi dilihat bersalaman dengan setiap menteri kabinetnya, sekaligus mengakhiri teka-teki pembentukan kabinet presiden ke-7 Indonesia.