Subuh
5:40
Syuruk
6:59
Zuhur
1:04
Asar
4:22
Maghrib
7:08
Isyak
8:19
Uji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu

Pilih perkataan yang betul

1/3
=
Pilih perkataan yang betul
Betul!
Salah!
< Kuiz sebelumnya
Cuba lagi! Bagus! Hebat! Markah anda: Out Of 3
< Kuiz sebelumnya
Kuiz seterusnya >
Dunia
28
0

Monyet dan tupai bermaharajalela, petani Batam lara...

Dec 28, 2015 | 05:59 PM



BATAM (Indonesia): Monyet dan tupai dianggap sebagai musuh bagi petani perkebunan di Desa Liuk di Daerah Siantan Tengah sebab merosakkan tanaman di kebun sebahagian petani seperti pisang, ubi, jagung, kelapa dan masih banyak tanaman yang lainnya.


Disebabkan itu, petani sering mengeluh dan mengalami kerugian.


"Binatang tersebut ditanggkap oleh warga sekitar dan sudah banyak yang masuk perangkap," kata Encik Hery Fahrizal, Ketua Daerah Siantan Tengah, yang ditukil dan disiarkan di laman berita batampos.co.id semalam.


Menurutnya, warga sekitar datang mengeluh kepadanya kerana monyet dan tupai selalu merosakkan tanaman di kebun warga.


Binatang itu kerap datang secara berkumpulan dan langsung merosak tanaman yang ada di kebun penduduk.


Ia menambahkan bebanan warga sekitar dengan terpaksa membunuh binatang-binatang yang telah merosak tanaman mereka.


"Saya kebetulan meninjau langsung ke kebun warga, memang benar adanya banyak tanaman yang sudah siap dituai yang telah dirosakkan oleh binatang tersebut," ujarnya.


Seorang penduduk, Encik Tarman, 42 tahun, warga Desa Liuk mengatakan pihaknya terpaksa menangkap binatang tersebut bahkan ada sebahagian warga terpaksa membunuh binatang itu.


"Belum sampai satu bulan ini saja, warga sudah menangkap sedikitnya 30 ekor monyet dari perangkap kawat yang mereka buat sendiri.


"Terpaksa kami bunuh binatang itu, sebab sudah di luar toleran hampir setiap hari kawanan binatang itu merusak tanaman yang dimiliki warga sekitar," terangnya.


Menurutnya warga sekitar berharap bantuan dari pemerintah daerah agar dapat memberi huraian terkait persoalan yang dialami penduduk daerah tersebut.


Pihaknya sangat khuatir, apalagi sekarang adalah musim angin utara dan nelayan tidak dapat ke laut.


Oleh kerana warga tidak punya usaha lain untuk memenuhi keperluan hidup selama musim angin utara berlangsung selama tiga bulan ini.


"Seharusnya pemerintah harus cepat atasi keluhan kami, jangan alasan tidak ada anggaran tidak dapat memberi huraian kepada warganya," kesal Encik Tarman lagi.




Video Baru

Uji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
Pilih perkataan yang betul 1/3
=
Pilih perkataan yang betul
Betul!
Salah!
< Kuiz sebelumnya
Cuba lagi! Bagus! Hebat! Markah anda: Out Of 3
Kuiz seterusnya >