PERSATUAN Bawean Singapura (PBS) buat julung-julung kalinya menerbitkan sebuah buku yang menyingkap gelombang penghijrahan masyarakat Bawean ke Singapura, kehidupan di ponthuk atau pondok dan bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan kehidupan kosmopolitan sehingga mampu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan suku-suku Melayu dan kaum-kaum lain di sini.
Buku setebal 247 muka surat itu juga menyorot soal bahasa, budaya, sastera, seni, hiburan dan resipi masakan Bawean yang hampir pupus ditelan zaman.