KALI pertama Syahid (bukan nama sebenar) menjejakkan kaki ke Rumah Kebajikan Muhammadiyah (RKM) tiga tahun lalu, dia rasa marah dan benci pada tempat itu.
"Saya rasa macam tak adil. Kenapa saya? Ketika itu saya juga harap tempat ini tidak pernah wujud," ujar remaja 18 tahun itu.