SASTERAWAN, ilmuwan dan budayawan Jawa, Profesor Dr Suminto A. Sayuti, 59 tahun, cukup arif tentang jati diri Jawa.
"Pertama, beliau perlu tahu berbahasa Jawa, setidak-tidaknya Jawa Ngokoh (kelas terendah) dan punya sikap mudah senyum walau dalam keadaan perih. Dia gigih bekerja dan mencari ilmu, mudah memaafkan, ikhlas, sabar lagi suka berkongsi dan meluaskan pergaulan dan tidak lokek," ujarnya.