"SAYA melihat nyawa dalam sten itu," ujar saya kepada mentor saya, Dr Abdul Razakjr Omar, sambil menunjuk ke arah sebuah sten kecil yang disaluti kotak telus.
Terpukau minda saya memikirkan bagaimana satu objek yang kelihatan rapuh ternyata menjadi pemisah antara hidup dengan mati seseorang yang berpenyakit sindrom koronari akut.