MAMA Cel kebingungan. Sekejap-sekejap berlari ke hulu. Sekejap-sekejap berlari ke hilir.
Belum lesap dengung yang tadi, kini telinganya disumbu bingit hon kenderaan di kiri...
MAMA Cel kebingungan. Sekejap-sekejap berlari ke hulu. Sekejap-sekejap berlari ke hilir.
Belum lesap dengung yang tadi, kini telinganya disumbu bingit hon kenderaan di kiri...
Enny Deanna mengetap-ngetap bibirnya. Hatinya membara. Hangatnya menular ke mata. Jari-jemarinya berlari pantas dari muka surat ke muka surat jurnal tahunan sekolah yang bar...
Enny Deanna mengetap-ngetap bibirnya. Hatinya membara. Hangatnya menular ke mata. Jari-jemarinya berlari pantas dari muka surat ke muka surat jurnal tahunan sekolah yang bar...
MATA bundar Miya basah. Sehelai kertas putih melekat digenggamannya. Sampulnya entah ke mana dicampaknya tadi. Isi kertas putih itu masih melekat di otak Miya. Miya hela naf...
MATA bundar Miya basah. Sehelai kertas putih melekat digenggamannya. Sampulnya entah ke mana dicampaknya tadi. Isi kertas putih itu masih melekat di otak Miya. Miya hela naf...
"HANTAR saja si tua tu ke neraka!"
+ "Isyyy…"
"Kau apa hal? Semua projek kita hancur pasal dia!"
+ "Hei! Buat apa kotorkan tangan. Dia akan gol jugak nanti."
"Dia atau p...
"HANTAR saja si tua tu ke neraka!"
+ "Isyyy…"
"Kau apa hal? Semua projek kita hancur pasal dia!"
+ "Hei! Buat apa kotorkan tangan. Dia akan gol jugak nanti."
"Dia atau p...