Walau senja melipatkan warna hidup
kau tak mampu merenggang pintu usia
sebab mentarimu ditikam dendam seteru
darahnya mengalir di curam bukit
esok tentu tumbuh bunga-bunga janji
dan lalang merambat di pinggir jalan
ranting usia jadi kering dan merapuh.
Walau langkah bimbang pergi tanpa pesan
kau bukanlah bunga selamanya segar di tangkai
sebab bulanmu dikurung rindu cemburu
janjinya seperti cahaya di pucuk cemara
harapan memang perlu disemai
seperti cambah cendawan selepas hujan
dan pohon tua yang tumbang dan mati.