Yang konon memberi terang, mentari
kau adalah gumpalan api
memanjangkan jalur-jalur benang
mencecah kerak bumiku.
Yang kemudian tertinggal gelap, kau
masih mencakar rinduku pada
bulan yang luka cahaya
lalu aku memanjat cermat
benang-benang sarimu
tiada satu kesampaian tuju
kau terapung terlalu jauh
dan lihat yang tak tersentuh
jatuhnya api cinta berahiku.