Sebuah potret
Sebuah kehidupan
Terakam dalam kameraku
Terungkap secebis kisah
Selembar langkah
Menghidu bau wangi
Pada saat terciptanya wadah
Ada yang menebalkan wajahnya
Nampak bersinar di balik keasliannya
Kameraku saksi paling setia
Dan ia tidak pernah berbohong
Barangkali
Keindahan hanya selaput nada
Ambiguiti resah
Mencari pengertian
Mengejar nikmat
Dan tidak mahu ketinggalan
Dalam aksi dunia pancaroba
Kameraku berkata
Lubuk hatinya berada di mana?
Sebuah potret
Kebeningan rasa
Diulit pada janji masa
Terakam apa yang sudah terhurai
Pengantin baru mulai resah
Menunggu malam tiba
Kameraku hanya perakam waktu
Jangan wajahku jadi penilainya
Lihat hasil dan keberkesanannya