Tiba-tiba
wajah tidak lagi tersenyum
siapa dia?
aku dihujani kekeliruan
sedang bibir ini pun
jadi kaku tanpa emosi
di balik tekapan pelitup
Jalan raya diselimuti keheningan
dalam kesayuan
aku terharu akan indahnya alam
terkesan oleh merdunya cicipan burung
dan awan berarak tenang
begitu sempurna ciptaan-Nya