Pada pesona sang waktu
kala tahajud mampir bertamu
dahi berujud bertemu
sejadah lekit bersatu...
di situ... tangisan sedu menderu
di situ... hati rintih menyeru
di situ... doa pasrah dipacu
di situ... baik buruk dicatu
Pada kelopak sang kalbu
tenanglah dikau dalam nazam bisikanku
qiam dalam tangis merindu
lunakkan tsunami bengismu
rundukkan semarak nafsumu
dalam randauan iman, ihsan dan insan
wukuf di persada hamparan Ramadan
ketika abid diuji
ujub di atas ikhlas diri
bergemersik nafiri puji memuji
buat wahana mengenal diri
Dalam kumengintai sunyi pagi
bibir menyulam zikir Ilahi
usahlah kau cepat berpamit pergi
sebelum rahmat maghfirah bertunai janji
yang kudambakan...
yang kurindukan...
khusyuk mengkasyaf impian
Al-Qadr jadi hitungan.
ZAINOL ABI