... di taman permainan ini, aku kembali.
bersama genggam sebatang pena
aku mula melukis sebuah cerita
rasa
aku gambarkan potret hati
penuh alunan emosi
dalam lukisan sebuah puisi;
aku paksa-paksi kata diri
tahu-tahu, apakah tercarik sudah:
isi nalurimu?