AKHIRNYA Jamali dan Kartina meloloskan diri dari kesesakan penumpang langsung naik tren menuju arah ke bandar. Dalam koc di bahagian tidak bertempat duduk itu, mereka berdiri berpaut pada keledar gantung.
Mereka berdiri rapat berpandangan mata. Jamali dapat lebih jelas melihat betapa manisnya perempuan muda di sampingnya itu. Kartina mengerti pandangan itu dan cepat membalasnya dengan sebuah senyuman.