Masih terbayang sayu
mengusik kalbu
sekujur tubuh yang kaku
terdampar di pantai asing
jauh dari tanah tumpahnya darah muda
masih bagaikan juga terdengar sebuah tangisan
di satu Syawal mulia:
"Jangan ditangisi terus pemergianku
aku hanya memenuhi
satu jemputan Ilahi
sebenarnya di sini
di negeri-Nya yang satu ini
adalah sebuah negeri cinta
bertamankan firdausi indah mengelus atma
tidak seperti di bawah sana
tercipta neraka dunia
ganas dengan api sengketa
membakar segala
di bumi dan di laut
impianku tidak berpaut
tapi di sini
malamku tidak melarat
dan siangku tidak tenat
percayalah."
PETER AUGUSTINE GOH