Bahasa & Budaya
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsApp
Purchase this articleDapatkan artikel ini
untuk diterbitkan semula
Premium

Zikirnya Nelayan

Feb 21, 2016 | 5:30 AM
5d9c9873-3986-4f39-80c1-6b0ecff8aee0
-

Debur ombak meraung dalam pekatnya malam halilintar bertempuran di dada langit berdentumlah suara guruh lebat amarah hujan bersama kencangnya badai tetap saja nelayan mendayung biduknya di hamparan luas samudera sabar melayari di bawah teduhan langit-Nya walau tebaran ada kalanya kosong adakalanya rezeki melimpah-ruah namun perjuangan nelayan tidak pernah bernoktah

Berlagu zikir para nelayan bertakbir mulakan langkah (Allahuakbar) tika mengharungi lautan kehidupan pada ombak yang mengganas akan bertasbih memuji kebesaran-Nya (Subhanallah) di setiap kuatnya bunyi guruh beristighfar mohon keampunan (Astaghfirullah) bertahmid moga amarah hujan memberi manfaat (Alhamdulillah) bertahlil tiada henti menenangkan suasana (Lailahaillallah) meski musibah dan nyawa jadi taruhan biar tenggelam dalam alunan gelombangnya meski jejala tidak dapat ditebar ke lautan dalam tetap saja kalimah Istirja diucapkan (Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun)

Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppPurchase this article
Man IconQuiz LogoUji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
  • undefined-menu-icon
  • undefined-menu-icon

Khidmat pelangganan

6388-3838

Meja Berita

Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg