YOGYAKARTA: Setiap kali hujan lebat pada malam hari di kawasan kejiranannya di Yogyakarta, Indonesia, guru sekolah Muryani teringat banjir paling buruk yang dialaminya hampir 35 tahun lalu.
Waktu itu, beliau sedang tidur bersama ibu dan dua adiknya di sebuah pondok buluh untuk menjaga kambing seorang petani daripada dicuri. Cik Muryani begitu takut apabila banjir kilat merempuh pintu pondok itu.