SEJAK kecil, Encik Maskil Masjuri suka membuat model permainan menggunakan kayu. Siapa sangka, 'bermain' kayu itu mampu menjadi kerjaya baru baginya.
Pemuda berusia 25 tahun itu tertarik menjadi tukang kayu setelah terlihat iklan Program Bekerja Sambil Belajar Tukang Kayu Kreatif, yang diperkenal Institut Majlis Perusahaan Perabot Singapura (SFIC).