MELIHAT bapanya membanting tulang bekerja dari dinihari dan hanya pulang ke rumah sekitar 9 malam, Encik Danish Sufi Usyair tergerak meringankan beban orang tuanya itu dengan mencari kerja sambilan.
Anak sulung empat beradik itu bekerja sebagai pembantu vaksinasi di sebuah klinik tiga atau empat hari seminggu dari 6 petang hingga 11 malam, setelah selesai sekolah.