IA bermula dengan mengabaikan tekanan ringan dalam kehidupan. Isu yang ada sekadar dibiarkan begitu sahaja dan tersembunyi, tidak dileraikan lalu semakin memburuk.
Demikian ujar Encik Sufyan Adli Supiani, 39 tahun, penulis buku Panic Disorder - The Choice and Willpower to Survive (Gangguan Panik - Pilihan dan Tekad untuk Terus Hidup) yang menyingkap pergolakannya dalam menangani serangan panik.