SEBAGAI negara yang baru mengecapi kemerdekaan pada 1965, Singapura harus berusaha menarik pelabur serta menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain demi mencapai kemakmuran.
Ketika itu, pemimpin dunia sering dibawa ke tempat-tempat meninjau yang tinggi untuk melihat prasarana, perumahan, kemajuan perindustrian dan riadah yang tersedia di negara ini.