GENERASI muda yang lahir dalam zaman alam siber - yang banyak menggunakan wadah komunikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr dan sebagainya - menjadi penutur asli bahasa Internet.
Persoalannya, apabila mereka dewasa kelak, adakah bahasa yang digunakan dalam media sosial akan menjadi ketara dalam penggunaan bahasa Melayu? Bagaimana pula ini menjejas taraf bahasa Melayu pada masa depan?