(Buat Bekas Penduduk
Kampung Padang Terbakar)
Ayah
dulu kau tak peduli
sang mentari
membakar tubuhmu
sang nelayan berpalit lumpur
mengembalikan
rindu pada perahu
mencari rezeki
di tengah laut biru
biarpun keringat mengalir lalu
biar gelora ombak
menari ikut lagu
sang nelayan
tetap teguh mencari