Sebiji gasing menjadi lambang kepintaran
dari sebongkah kayu pangkal perdu
dibebat tali hayat cukup kencang
dilemparkan ke gelanggang hidup
tali pemacu masih di tanganmu
nah! Bukan urimu gasing itu ligat berputar
sebenarnya kau menanti bila gasing berhenti
putaran hidup tidak abadi.
Sebongkah congkak tujuh lubang misteri
dari batang pohon meranti yang mati
di tepi lubang besar mengumpul isi kemenangan
yang tidak pernah cukup perhitungan
nah! Bukan milikmu segala apa yang kau dapat
bila-bila masa dirampas tangan lawanmu
hidup hanya permainan nasib
meraikan kemenangan
kegembiraan tidak berpanjangan.