JAKARTA: Jurang antara mantan jeneral Prabowo Subianto dan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dalam pilihan raya lusa Indonesia telah berkurangan di tengah-tengah jumlah besar pengundi yang belum membuat keputusan, mengikut satu tinjauan minggu lalu.
Menurut tinjauan yang dijalankan oleh Voxpol Center Research and Consulting yang berpangkalan di Jakarta yang disiarkan Selasa lalu, Encik Jokowi dan calon naib presidennya, Dr Ma'ruf Amin, mempunyai daya dilantik sebanyak 48.8 peratus manakala Encik Prabowo dan pasangannya, Encik Sandiaga Uno, 43.3 peratus.