Dalam diam
ketika diusik kemarau
laut tetap tersenyum manis
camar-camar terus melayah
berkicau riang
disaksikan pepohon dan bukit kemerah-kemerahan
di puncak suasana kelam
yang diterangi cabaran alam.
Dalam diam
ketika diusik pula tengkujuh
laut tetap diriuhkan keceriaan
kerana telah lama bersenandung
bersama teluk yang tenang
taasub dengan lagu cinta
rindu menebal di hati para nelayan
mencuit-cuit atma
menggelinjang urat nadi
untuk kembali ke laut
yang telah lama berbuku di hati.
Dalam diam
tapi tak diam sepanjang musim
laut diriuhkan tarian dan nyanyian
bersama pantai yang sabar menanti
ombak ghairah kembali dalam dakapan
pepasir putih yang merafakkan kesetiaan
walaupun air birunya tergugah sabar
dingin hujan yang tak sudah menggetar
panas mentari yang tak sudah memijar
nakal bergurau senda
PETER AUGUSTINE GOH