Nihil bersalut bisa
begitulah kau
riang menunggang gelombang
menumpuli, menelanjangi akal
& manusia pun
rebah dalam pintarnya
Diammu adalah senjata
menerjah kaki langit, menusuk
bumi, membelah samudera
menampar suria & purnama juga
para bintang yang masih tersenyum
dalam remuknya malam