Betapa Hatimu Kini

Kalau dunia ini tamanmu betapa hatimu tidak lagi merindukan kemesraan alam. Indah dan berubah membelai perasaan, menagih harapan kau relakan angin membawa hujan dan aku basah menanti resah galau dalam panggilan musim.

Kalau taman ini persinggahanmu betapa hatimu tidak lagi merasakan keriangan satwa. Bebas dan terlepas mengejar nafsu, melawan seteru kau relakan serindit berpesan lagu dan aku malu menunggu sayu diam dalam bisikan janji.