Suara dentuman meresap telinga
Taburan logam letus merata
Asap hitam membalamkan mata
Rumah punah-ranah menjadi rata.
Ayah disuntik peluru di kepala
Hilangnya abang dibawa entah ke mana
Bonda tidak sanggup kukata apa
Hanya aku menatap duka hampa.
Marah bergaul sedih
Darah bergelumang pedih
Bila akan terhentinya gelora?
Bila akan tamatnya pancakara?
Bila akan berakhirnya huru-hara?
Mana yang dilaungkan keadilan bumi?
Persis fatamorgana menipu diri
Harapan menjadi ilusi
Aku menyaksi
Tersirat isi di sebalik misi.
Suara bebalang menjerit ngeri
Erti soldadu hampir ke mari
Mungkin ini terakhirku berkarya puisi
Moga nanti dapat dideklamasi
Aku terpaksa berlari lagi
Esok aku tak pasti melihat sang rawi
Mohon doa saudaramu di sini.
MUHAMMAD HUSSIN MASNIN