Bahasa & Budaya
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsApp
Purchase this articleDapatkan artikel ini
untuk diterbitkan semula
Premium

Madah-Madah Terakhir Seorang Pujangga

Oct 30, 2017 | 5:30 AM
- Foto INTERNET
- Foto INTERNET -

WAYAR-WAYAR harapan masih melilit tubuh lesuku. Monitor graf turun naik pernafasanku seperti sudah tidak menentu. Tiba-tiba gunung ilham menjadi bukit bukau bungkam. Tiba-tiba sungai inspirasi menjadi kering merintih tidak bertepi.

Ilham namaku. Ilham mencari kespontanan. Ilham memburu sang pujangga yang kini kian membisu. Jalur-jalur energi kosa kata yang dulu pernah menjadi penduduk tetap di kalbuku kini seakan berhijrah mencari benua akli yang baharu di tubuh-tubuh seni lain yang menunggu.

Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppPurchase this article
Man IconQuiz LogoUji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
  • undefined-menu-icon
  • undefined-menu-icon

Khidmat pelangganan

6388-3838

Meja Berita

Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg