RAJA Molok merasa resah. Ia menanti kedatangan Laksamana Geganta yang membawa berita dari perbatasan di bilik peraduannya. Siang tadi penat ia menanti Laksamana Geganta yang tidak kunjung tiba.
Itulah julung kali ia menanti bawahannya dan bukan sebaliknya. Kemudian samar-samar baginda mendengar langkahan kaki, yang derapnya bak tetapak kaki Laksamana Geganta.