TIMBUL KRITIKAN: Langkah mengubah Gedung Kuning menjadi ruang permainan interaktif telah mencetuskan kritikan daripada masyarakat yang anggap tindakan itu sebagai "tidak menghormati" - Foto BH oleh JEREMY KWAN -
Pengurus Besar Yayasan Warisan Melayu (MHF), Cik Julina Khusaini -
TIMBUL KRITIKAN: Langkah mengubah Gedung Kuning menjadi ruang permainan interaktif telah mencetuskan kritikan daripada masyarakat yang anggap tindakan itu sebagai "tidak menghormati" - Foto BH oleh JEREMY KWAN -
Pengurus Besar Yayasan Warisan Melayu (MHF), Cik Julina Khusaini -
SEBUAH ruang permainan interaktif baru yang diperkenalkan di Gedung Kuning ialah satu cara menggunakan teknologi untuk menjadikan pembelajaran sejarah dan budaya lebih menarik, kata Yayasan Warisan Melayu (MHF).
Namun, langkah mengubah bangunan bersejarah itu menjadi tempat permainan 'escape room' itu telah mencetus kritikan daripada sesetengah pihak yang menganggapnya "tidak menghormati".