Menatang Khidmat Di Lunas Hayat

(Buat Almarhum Hashim Mukayat)

Gelombang yang pernah kau titi
Cukup menggerah gugah beku lali fuadi
Tanpa peduli terik mentari membakar diri
Bertakhta di runcing duri mempertahankan pekerti

Aku harus lebih tegar membugar sadar
Membakar akar di antara julang belukar meliar
Di lantai kebiruanmu bersinar hindar tersambar pudar
Sebelum senja beredar menggugat linglung sadar

Kaki ini harus belajar berdiri
Mengungkap doa mengepal pasti
Menjulang tuntas janji lunas memateri ikrar
Bersetanggi kasturi wangi sari bestari puisi

Kugenggam erat membulat
Dalam jemari erat berbuku rapat bertekat
Kepastian tanpa berlunak mengharkat hasrat
Kerap tersirat menatang khidmat di lunas hayat

Kutakhtakan namamu di setiap kuntum
Mengawali pagi berembun harum.

E. F. KAMALUDIN

Log masuk untuk terus membaca