JAM dinding menunjukkan sudah pukul 12 tengah hari. Aku menutup buku yang sedang dibaca, kumpulan cerpen Kami Yang Terlibat karya Sasterawan Negara Malaysia, Usman Awang atau nama penanya, Tongkat Warrant.
Aku mempersiapkan diri. Azan zuhur berkumandang di corong radio tepat pukul 1 petang. Dengan merendah diri, menghadap Tuhan yang menguasai bumi. Kepada-Nya kita kembali. Aku mengangkat takbir memuji Ilahi. Allahu akbar!