Wacana
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsApp
Purchase this articleDapatkan artikel ini
untuk diterbitkan semula
Premium

PANDANGAN: Mensyukuri budaya Wasatiyyah di S'pura - adil, sederhana dan seimbang

Apr 5, 2020 | 5:30 AM
HIDUP WASATIYYAH: Menurut penulis, keputusan penutupan masjid memilukan kita, namun sebagai ummat wasat, kita seharusnya adil, sederhana dan seimbang dalam menerima panduan secara ilmiah dan praktikal bagi kepentingan bersama. - Foto BM oleh KELVIN CHNG
HIDUP WASATIYYAH: Menurut penulis, keputusan penutupan masjid memilukan kita, namun sebagai ummat wasat, kita seharusnya adil, sederhana dan seimbang dalam menerima panduan secara ilmiah dan praktikal bagi kepentingan bersama. - Foto BM oleh KELVIN CHNG -

KONSEP Wasatiyyah berasal dari kitab suci Al-Qur'an di mana Allah swt menyifatkan ummat Nabi Muhammad saw sebagai ummat wasat di dalam surah Al-Baqarah ayat 143.

Ummat wasat membawa erti ummat yang adil, sederhana dan terimbang di dalam membentuk jasmani, pemikiran, rohani dan akhlaknya menurut panduan Al-Quran dan petunjuk Nabi Muhammad. Maka wasatiyyah bererti hidup secara adil, sederhana dan terimbang.

Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppPurchase this article
Man IconQuiz LogoUji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
  • undefined-menu-icon
  • undefined-menu-icon

Khidmat pelangganan

6388-3838

Meja Berita

Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg