MAMA Cel kebingungan. Sekejap-sekejap berlari ke hulu. Sekejap-sekejap berlari ke hilir.
Belum lesap dengung yang tadi, kini telinganya disumbu bingit hon kenderaan di kiri...
Enny Deanna mengetap-ngetap bibirnya. Hatinya membara. Hangatnya menular ke mata. Jari-jemarinya berlari pantas dari muka surat ke muka surat jurnal tahunan sekolah yang bar...
MATA bundar Miya basah. Sehelai kertas putih melekat digenggamannya. Sampulnya entah ke mana dicampaknya tadi. Isi kertas putih itu masih melekat di otak Miya. Miya hela naf...
"HANTAR saja si tua tu ke neraka!"
+ "Isyyy…"
"Kau apa hal? Semua projek kita hancur pasal dia!"
+ "Hei! Buat apa kotorkan tangan. Dia akan gol jugak nanti."
"Dia atau p...
DERETAN manusia sudahpun mengular panjang setibanya aku di gerai ini. Persis seperti gambar-gambar yang kulihat dan video-video yang kutonton di media sosial.
Dalam deretan...
UNTUK kesekian kalinya, lima abjad itu terjerit- jerit di dada layar komputer Kicil. Dia mengetap bibirnya. Matanya sedikit berasap. Belum sempat jejarinya mencium papan kek...
RINTIK-RINTIK peluh mengisi dahi jendul DeWan. Bahang yang menggebari tubuh kecilnya sesekali berubah dingin. Mata kuyunya terasa berat. Bagai ada sesuatu yang menghempap ke...
BAHASA merupakan alat perhubungan terpenting. Ia syarat utama bagi menghasilkan tulisan yang berkesan, termasuk karya cereka seperti cerita pendek, atau singkatannya cerpen,...
Dr Jebat menggerak-gerakkan kelopak matanya yang terkatup rapat. Tubuhnya yang tersendat di satu ruang sempit terasa diolang-alingkan. Sesekali telinganya menangkap pecahan ...