Bahasa & Budaya
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsApp
Purchase this articleDapatkan artikel ini
untuk diterbitkan semula
Premium

Bila Kawabata Dan Rumi Merindukan Cinta

Jun 28, 2020 | 5:30 AM
ef8d8c8e-a9be-4a27-97ec-2b2e6435b5cd
-

Seribu jenjang tak bisa menghalau mimpi ngeri Kawabata bertelanjangan nafsu dan usia Cinta sekarat yang berserabut Hidup jadi tambah takut Kalau aku pelayan yang menjerang wangi pagi Kan kusuruh kau bertanya kepada Tuhan Tidak akan kuminum teh racunmu sebelum ajal.

Seribu pusingan tubuh menjadi tarian tasbih Rumi menanggalkan pakaian dunia dan hina Jasad jadi fana dibakar api cinta Kesepian tak bisa membebaskan Hidup jadi tambah nanar Kalau aku murid yang bergadang khalwat malam Kan kupinta kau menyingkap tabir Tuhan Tidak akan kusangsi lagi Diriku adalah sebuah perahu Fansuri.

Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppPurchase this article
Man IconQuiz LogoUji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
  • undefined-menu-icon
  • undefined-menu-icon

Khidmat pelangganan

6388-3838

Meja Berita

Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg