Seribu jenjang tak bisa menghalau mimpi ngeri
Kawabata bertelanjangan nafsu dan usia
Cinta sekarat yang berserabut
Hidup jadi tambah takut
Kalau aku pelayan yang menjerang wangi pagi
Kan kusuruh kau bertanya kepada Tuhan
Tidak akan kuminum teh racunmu sebelum ajal.
Seribu pusingan tubuh menjadi tarian tasbih
Rumi menanggalkan pakaian dunia dan hina
Jasad jadi fana dibakar api cinta
Kesepian tak bisa membebaskan
Hidup jadi tambah nanar
Kalau aku murid yang bergadang khalwat malam
Kan kupinta kau menyingkap tabir Tuhan
Tidak akan kusangsi lagi
Diriku adalah sebuah perahu Fansuri.