Ketika Nuh diperintahkan-Nya
membina bahtera agam
sebenarnya dia telah berkata:
“Naiklah orang-orang yang beriman
akan ku bawa kalian
mengharungi cabaran berulit ujian
bersama isian segala makhluk yang berpasangan
atas nama ketakwaan dan keimanan mengelus atma
bersulam kemanusiaan, keadilan,
keamanan, kedamaian dan kemakmuran
di lautan darat yang melarat
sepanjang siang penat
sepanjang malam tenat
berhari-hari didakap cemas
akan reda juga dan terubat
bila sampai masanya
yang ditentukan-Nya kelak.”
Setelah Nuh memenuhi perintah-Nya
dan bahtera selamat tersadai di celah-celah gunung
masih banyak kehilangan punca
walaupun menggelinjang atma
menjunjung piala kesyukuran,
sebaik saja keluar dengan mata bersinar
disambut pelangi
dan tanah aman
yang sedap dipandang mata
tapi Nuh masih kaya air mata
takut masih ada yang mudah lupa
tak berani berjanji
pengalaman payau itu
tak akan berulang lagi
jika begitu jadinya
‘aku tak akan lagi bersamamu nanti’.
Peter Augustine Goh


Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg