sajak
166 Artikel
3
Hujan yang menghujan
sejak semalam
subuh ini aku telat
di bawah gebar dinginmu
cuma aku tersedar
cucuku sudah riuh di luar
bersiap mahu pergi belajar
3
bila pintu sejarah dibuka seluasnya
ramai ingin hidu wangian puisinya
walau terhidu sama hanyir syairnya
namun sasteranya indah tariannya

3
Hujan ini paksi indah untuk dijadikan kenangan
Hujan ini rintitan kisah semalam
yang ditinggalkan
Hujan ini membasahi hati yang pernah
kering di kali biru
3
Menjelang Tahun Baru
kita ulangi rutin tahunan ini
mentafsirkan perjalanan diri
memikirkan azam lagi
seperti mengarang puisi
kekadang tidak menjadi

3
dunia masih terus digelombangi
pukulan covit menghantui
menular pada kealpaan manusia
dikira awalnya, hanya palsu berlaka
3
Satu malam dingin yang kelam
pentas ucapan meraikan pemilihan
Pusat Chase Dilmington, Delware diterangi kejayaan
dihangatkan ketokohan Joe Biden
3
Sepanjang musim
kafe ini menjadi saksi
seni di kota kecil ini
tidak sepi tidak mati
aroma di kafe ini
memukau hati seniman
tidak berbilang waktu
3
Kita adalah
sebuah rumah kehidupan
pintunya bagai penentu arah
dengan jendela-jendela membuka ruang pergaulan
agar cahaya keriangan dan kasih sayang
3
Aku ingin buang kesepian ini
Memeluk kalam alam sepenuhnya
Akan kutulis cinta di wajah bulan
Akan kupahat kalimah rindu ini di atas batu
3
Berkawanlah dengan hujan
usah sesekali jadikannya lawan
meskipun tanah hatimu tenggelam
menjadikan kau rawan
di sebalik galak deruan
ada bisikan pesanan berharga
Pages
Try the new
Halal Food Map