begitulah kawan
kita bicara sejauh mengalirnya air
tanpa zikir dan tanpa fikir
terpukau oleh seronoknya desiran bayu
lalu sama mengharung sampah bawa ke kuala
atas nama kuasa tersuci kotoran
atas nama ketamakan berpaut segala keseronokan
terhumban dosa bersemadi di tubuh
di air engkau basah pada nyawa entah ke mana
kaupatuh entah takut bahkan percaya
kebenaran bisa bawa ke penjara
boleh saja bersepahan jasad tertanam di kebunan
berita jadi dusta bagi yang baunya kehanyiran
disaring atas budi bicara pencuri
selesa itu berdampingan selebriti dalam mimpi dalam puji
peduli apa pada misi yang kau sendiri tak pasti