Bahasa & Budaya
Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsApp
Purchase this articleDapatkan artikel ini
untuk diterbitkan semula
Premium

Matamu

Aug 18, 2019 | 5:30 AM
-

Sayang, kalau aku dapat berbicara menghadap matamu yang tajam, akan aku ibaratkan matamu baris-baris puisi yang menyepi Tanpa nada tanpa kata Tapi berhati budi Kau terselindung dalam nadi yang bergetar Bicaramu hanya keindahan

Puisimu bergerak laju Kadangkala aku termangu Kerana aku bukan malam Yang berpagarkan bintang dan bulan Matamu yang tajam Cukup untuk memberi kesempurnaan Secebis sinaran Menerangi Budimu di hujung malam

Share on FacebookShare on TelegramShare on WhatsAppPurchase this article
Man IconQuiz LogoUji pengetahuan anda dalam bahasa Melayu
  • undefined-menu-icon
  • undefined-menu-icon

Khidmat pelangganan

6388-3838

Meja Berita

Anda ada maklumat mengenai sesuatu berita menarik?
E-mel: bhnews@sph.com.sg