Jadilah sang rumput
yang tumbuhnya dianggap jalang yang berpanjangan
namun tidak ia mengenal akan ertinya kalah
dan terus menjalar
mencari peluang dalam ruang
walaupun dalam kepayahan kesinambungan
dengan tujahan kaki terus menghenyak-henyak
sementara terikan mentari sentiasa membakar kulit
walaupun titisan hujan turun terus melemaskan
tatkala kesejukan malam menggigit
bisa sampai ke urat
namun menyerah pada ketentuan tiada ia berpegang
dan
daripada keperitan ini bertunas kesanggupan
daripada kekeringan yang dialami berputik keinginan
daripada kesesakan
yang ditunggangi bercambah harapan
daripada kepayahan
yang menghantui bersemi semangat
namun wujudnya sang rumput untuk berbudi.